Tips pemakaian tv agar lebih awet
Banyak dari para user tidak begitu memperhatikan tentang aturan/voltage range dari tv yang merea miliki.
Kalau tv jaman dulu mungkin ini tidak begitu menjadi masalah.
Namun untuk tv modern seperti LCD/LED,mungkin akan besar pengaruhnya terhadap kinerja tv itu sendiri.
Karena untuk tv jenis LCD/LED,pada bagian SMPS/powersupplynya telah didesain sedemikian rupa agar irit dalam pemakaian dayanya,selain dari itu juga didesain lebih tipis agar bentuk tvnya menjadi lebih ramping
atau tipis.
Karena perhitungan dari system kerja dan fisik tersebut ,maka system kerja dari SMPS ini akan memiliki range kerja yang lebih terbatas.
Sebagai contoh untuk type tertentu mereka telah dilengkapi dengan system protect dan AC detector.Sehingga,apabila terdeteksi adanya trouble maka unit tv akan di offkan dengan sendirinya,agar tidak terjadi kerusakan.
Namun apabila kondisi pemakaian selalu bekerja pada limit terendah,atau tertingi,atau sering berubah/variable,bisa dipastikan alat tersebut tidak akan bertahan lama.
Dalam hal ini paling banyak dipengaruhi oleh tegangan listrik dari PLN.
Banyak anggapan salah tentang daya dan tegangan listrik dirumah mereka.
Contohnya begini,ada pelanggan yang mengatakan "listrik saya 1300w masa nggak kuat buat nyetel tv".
Memang listriknya 1300 VA,namun setelah di check tegangannya cuma 180v itupun pada siang hari,belum lagi kalau pada malam hari disaat pemakaian bebannya bertambah.
Untuk itu perlu dimengerti oleh para user perbedaan antara daya listrik dan tegangan kerja listrik secara mendasar.
Secara garis besar bahwa suatu peralatan listrik akan bekerja pada range tegangan yang disesuaikan dengan peraturan dari wilayah masing-masing,untuk di Indonesia tegangan listrik yang bekerja adalah 220v untuk system 1 Phase nya.
Contohnya anda mempunyai pesawat televisi builtup dengan tegangan kerja 110v,bila tv tersebut apabila dipaksa untuk dinyalakan pada tegangan 220v tanpa penambahan alat (step down trafo,misalnya),maka sudah bisa dipastikan Tv tersebut akan rusak. Begitu juga sebaliknya.
Sedangkan daya listrik,misalnya 1300VA adalah batasan maksimal dari daya listrik yang disediakan.
Contohnya dirumah anda dipasang listrik dengan daya 1300va,maka anda dapat menggunakan beberapa alat sekaligus dengan daya maximal tidak lebih dari 1200 watt.kalau diatas 1300 maka pasti listrik anda akan turun/off.
Kalau diperhatikan kadang kadang intensitas lampu dirumah kadang berkedip/redup/terang,bisa dipengaruhi oleh tegangan dari PLN sendiri atau pemakaian beban sendiri yang bertambah/berkurang.
Nah inilah yang bisa mempengaruhi kerja dari masing masing beban/peralatan yang kita pakai.
Untuk itu ada beberapa tips agar tegangan kerja listrik menjadi lebih stabil.
* Gunakan stop Kontak yang bagus agar koneksi lisriknya menjadi lebih baik
* Gunakan kabel instalasi yang baik dan benar
* Gunakan Stabilizer yang bagus dan sesuai dengan daya yang dipakai.
* Posisikan unit televisi ditempat yang mempunyai sirkulasi udara yang cukup,agar panasnya lebih mudah menyebar.
* Usahakan ,jangan menggunakan beban listrik secara maksimal,perhatikan range daya yang digunakan oleh masing-masing alat,sebagai contoh:AC mempunyai variable daya saat start dan running.
Mudah mudahan dapat memberi sedikit wawasan dalam menggunakan peralatan electronic.